JAYA DI BERITA DEMI KEMAJUAN

  • RUANG IKLAN

    Ruang ini disewakan untuk pemasangan iklan banner.

27 November 2025

Bupati Karo Terima Kunjungan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming di Kabupaten Karo

SumutJaya.com,Kabanjahe,Tanah Karo ( Sumut) - Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., terima kunjungan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming di Kabupaten Karo  yang dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Karo, Jl. Letjen Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe, Rabu (26/11/2025).

Dalam penyambutan kedatangan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming, Bupati dan Wakil Bupati Karo berkesempatan  memakaikan Beka Buluh dan Uis Nipes kepada seluruh rombongan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming. 

Adapun Delegasi Pemerintah Distrik Jinning yang berkunjung ke Karo pada 26 sd 27 November 2025 dengan anggota delegasi berikut:

1. Feng Hao, Wakil Kepala Distrik

2. Zhao Xiaohong, Kepala Dinas Budaya & Pariwisata

3. Chen Wei, Kepala Dinas Pembangunan Daerah & Reformasi

4. Zhou Zhongquan, Kepala Balai Arkeologi Situs Kuno Shizhaishan (Kerajaan Dian - Dinasti Han 200 SM)

5. Zhang Rui, Anggota Badan Pengawas Daerah

Dalam sambutannya, Bupati Karo mengucapkan selamat datang di Kabupaten Karo kepada seluruh rombongan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming. Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bupati Karo tentang Profil dan Potensi Pariwisata dan Potensi Pertanian yang ada di Kabupaten Karo. 

Acara dilanjutkan dengan pemberian plakat oleh Bupati Karo kepada Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming dan dilanjutkan dengan pemberian plakat dari Feng Hao, Wakil Kepala Distri kepada Bupati Karo dan dilanjutkan dengan Foto bersama. 

Kegiatan ini dilanjutkan di Taman Simalem Resort Kecamatan Merek Kabupaten Karo, dengan rangkaian acara penandatanganan Prakarsa tentang Rencana Pembentukan Kesepakatan Bersama tentang Hubungan Kerjasama Kota Kembar antara Distrik Jinning, Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok dan Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia dan dilanjutkan dengan Makan Malam bersama.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM, Kepala OPD terkait, dan seluruh tamu undangan. 

(Sumber Diskominfo Karo)     Reporter : Jan Gt      Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

DR Ali Yusran Gea Tegaskan Tiga Prinsip Utama Purbaya Indonesia: Idealisme, Penyambung Lidah Rakyat, dan Mandiri


SumutJaya.com, Medan. 28 November 2025 — DR Ali Yusran Gea, SH., MKn., MH., menegaskan bahwa tiga prinsip utama organisasi Purbaya Indonesia adalah idealisme, menjadi penyambung lidah rakyat, serta kemandirian. Menurutnya, prinsip utama ini menjadi fondasi penting untuk mengubah pola pikir bangsa menuju arah yang lebih baik lagi.

“Fungsi legislatif saat ini, dari pusat hingga ke daerah, tidak berjalan sesuai dengan amanat konstitusional dan tidak lagi menjadi penyambung lidah rakyat. Kekusaan legislatif menjadi lumpuh dan kehilangan jati diri,” ujar Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia DR Ali Yusran Gea di Medan, Jumat (28/11). Oleh Karenanya, hadirnya Purbaya Indonesia siap berkomitmen menyuarakan untuk kepentingan bangsa dan negara serta menjadi penyambung lidah rakyat.

DR Gea juga mengingatkan para penguasa di Indonesia agar tidak mengabaikan atau mengambil hak rakyat. “Suara rakyat adalah suara Tuhan yang wajib didengar dan dihormati,” tegasnya.

Purbaya Indonesia berkomitmen bergerak dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas demi kemakmuran bersama. DR Gea berharap seluruh program kerja organisasi Purbaya Indonesia, mulai dari tingkat DPP nasional, DPW provinsi hingga DPD di kabupaten/kota, dapat berjalan sesuai dengan tiga prinsip utama tersebut.

Lebih lanjut, DR Gea bercita-cita menargetkan akan lahirnya  pemimpin-pemimpin yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di semua tingkatan pemerintahan mulai dari tingkat pusat/nasional, tingkat provinsi dan kabupaten kota dari Purbaya Indonesia. “Dengan begitu, segala bentuk praktek kotor KKN itu akan tersingkir, dan negara kita akan menjadi bersih, makmur, sejahtera, serta kaya bersama-sama,” pungkasnya.

"Kita sangat mengharapkan semua kepengurusan dari tingkat DPP nasional, DPW Provinsi dan DPD Tingkat Kabupaten Kota serta simpatisan Purbaya Indonesia memiliki tanggung-jawab yang sama dengan membesarkan Purbaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke," tegasnya.

Selain itu juga DR Gea mengharapkan kepada Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, untuk menjalankan fungsi pemerintahan yang tunduk kepada konstitusional baik dari segi aspek hukum, ekonomi, politik, pendidikan dan yang utama untuk kepentingan ekonomi kerakyatan. 

Disini juga ditegaskan, bahwa Purbaya Indonesia bukan organisasi  bisnis tapi organisasi kemanusiaan yang adil dan beradab berdasarkan tiga prinsip utama yaitu, idealisme, penyambung lidah rakyat dan kemandirian. (*)

Share:

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H.,S.IK.,M.M.,M.Tr.,Opsla, Mengimbau Meningkatkan Kewaspadaan Menghadapi Cuaca Ekstrem

SumutJaya.com, Kabanjahe Tanah Karo ( Sumut) Kamis,27 November 2025 - Polres Tanah Karo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir dan longsor. Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yuliantho, S.H., S.IK., M.M., M.Tr., Opsla, mengingatkan warga agar menjauhi kawasan bantaran sungai, mewaspadai tebing rawan longsor, pohon tumbang, serta genangan air. 

Apabila membutuhkan bantuan evakuasi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi Call Center Polri 110. Polres Tanah Karo mengajak seluruh warga menjaga keselamatan bersama, tetap waspada, dan terus berdoa menghadapi kondisi cuaca ekstrem. (Sumber Humas Polres Tanah Karo )                        

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Ketum DPP Purbaya Indonesia : Negara RI Dikelola secara Konkret Tidak Hanya Teori

SumutJaya.com, Medan, 27 November 2025 – Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia, DR Ali Yusran Gea SH., MKn., MH, menegaskan bahwa pengelolaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lagi cukup hanya dengan berbicara soal teori. Menurutnya, saat ini diperlukan tindakan nyata dan konkret guna menjaga kedaulatan negara, hukum, dan ekonomi.

Pernyataan ini disampaikan DR Ali Yusran Gea didampingi Sekretaris Jenderal Rafriandi Nasution SE., MT, di Medan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/11). Ia mengingatkan bahwa jika hanya mengandalkan teori saja, ancaman terhadap kedaulatan NKRI akan semakin nyata, terutama dari kelompok mafioso yang berupaya menghancurkan wibawa negara.

“Kita tidak boleh membiarkan negara ini kalah oleh para mafioso dan perusak kedaulatan yang dengan sengaja menghancurkan negara melalui tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” jelas DR Gea.DR Gea juga menyampaikan harapan besar kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk segera mengambil langkah tegas dalam membersihkan oknum-oknum yang disebutnya “tikus-tikus negara” di lingkungan kabinet. Ia menegaskan bahwa Ormas Purbaya Indonesia hadir sebagai bagian dari perubahan yang ikut berperan membasmi mafia dan pelaku korupsi yang mengancam stabilitas nasional.

Sebagai contoh, DR Gea menyoroti dugaan pengelolaan Bandara di Morowali oleh mafia tambang yang merugikan negara. Ia menuntut agar tidak ada kompromi politik terhadap para pelaku mafia tambang tersebut dan mendesak agar Presiden Prabowo Subianto menegakkan hukum sesuai dengan konstitusi UUD 1945.

“Kita harus sikat habis para tikus tambang melalui jalur hukum agar negara tegak dan tunduk pada konstitusi,” tegasnya mengakhiri. (Red/,Sj)

Share:

26 November 2025

Sat Samapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis Cegah Kriminalitas

SumutJaya.com,Tanah Karo (Sumut) – Satuan Samapta Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan patroli dialogis sebagai upaya mencegah terjadinya aksi pencurian, pungli, premanisme, serta berbagai bentuk tindak kriminalitas di tengah masyarakat.

Dalam patroli tersebut, personel menyambangi warga dan menyampaikan imbauan agar bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Karo. Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.

Selain berdialog langsung, petugas turut menanyakan apakah masyarakat pernah mengalami atau melihat pungli maupun tindakan premanisme di wilayah tersebut. Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menemukan dugaan tindak pidana.

Polres Tanah Karo mengimbau warga agar tidak ragu menghubungi Call Center 110 apabila melihat atau mengalami kejadian yang berpotensi mengganggu kamtibmas. Sumber Humas Polres Tanah Karo )                           Reporter : Jan Gt.              Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

25 November 2025

Bupati Karo Hadiri Vidcon Percepatan Pembangunan KDMP

SumutJaya.com, Kabanjahe Tanah Karo (Sumut) — Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., hadiri Video Conference (Vidcon) Evaluasi Progres Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah, Jl. Pahlawan No. 19 Kabanjahe. Selasa,(25/11/25). 

Vidcon ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subiyanto. Vidcon ini merupakan agenda nasional yang bertujuan mengevaluasi perkembangan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di berbagai daerah sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 

Program ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat dalam memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi yang modern, mandiri, dan berkelanjutan. 

Dalam arahannya Presiden RI menekankan pentingnya akselerasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Beliau juga menekankan perlunya dukungan penuh dari TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan program berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI, diharapkan pembangunan koperasi nasional dapat berjalan lebih efektif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah maupun nasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Karo, Anderiasta Tarigan, AP., M.Si, Kasdim, Mayor J. Siboro, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah, Ir. Adison Sebayang, M.MA.(Sumber Diskominfo Karo)           

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Polsek Munte Fasilitasi Problem Solving Kasus Pencurian Jeruk Melalui Restorativ Justice

SumutJaya.com, Munte Karo -Polsek Munte melaksanakan kegiatan Problem Solving dan Restorative Justice terkait kasus pencurian buah jeruk yang terjadi di Desa Barungkersap, Kecamatan Munte. Kegiatan mediasi berlangsung pada Senin(24/11), pukul 12.30 WIB di Mapolsek Munte, Desa Singgamanik.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Munte AKP Saut Rapolo, S.H., Kanit Reskrim IPDA Azis Tarigan, Kepala Desa Barungkersap Tobat Perangin-angin beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota, serta kedua belah pihak yang berselisih.

Kasus bermula pada Minggu(23/11), sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang warga berinisial EWG(pihak II) diamankan setelah kedapatan mencuri dua goni jeruk milik DSK(pihak I) di Perladangan Kenjahe, Desa Barungkersap. Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga kepada Kepala Desa dan dilanjutkan ke Polsek Munte.

Petugas Polsek Munte bersama masyarakat kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa dua goni jeruk. Pelaku dibawa ke Mapolsek Munte untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Pada Senin(24/11), kedua pihak sepakat menempuh jalur damai melalui proses Restorative Justice. Korban DSK memberikan maaf dan menyatakan tidak akan melanjutkan tuntutan hukum terhadap pelaku.

Dalam proses mediasi, terungkap bahwa pelaku yang berprofesi sebagai petani dan memiliki empat anak nekat melakukan pencurian karena kesulitan ekonomi yang tengah dihadapi keluarganya. Pertimbangan kondisi sosial tersebut menjadi alasan kuat dilaksanakannya penyelesaian secara kekeluargaan.

Kapolsek Munte AKP Saut Rapolo, S.H. memberikan nasihat langsung kepada pelaku agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. Beliau juga memberi motivasi agar pelaku tetap semangat bekerja demi keluarganya. Sebagai bentuk kepedulian, Kapolsek turut memberikan bantuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga pelaku.

Setelah proses Restorative Justice selesai dan kesepakatan damai ditandatangani, pelaku dikembalikan ke kampungnya. Pelaku dan korban mencapai kesepakatan damai tanpa proses hukum lanjutan.

Kapolsek Munte AKP Saut Rapolo, S.H. menegaskan bahwa tidak semua persoalan harus berujung pada proses hukum. Menurutnya, pendekatan Problem Solving dan Restorative Justice dapat menjadi solusi efektif, terutama untuk kasus ringan yang memiliki latar belakang kesulitan ekonomi atau sosial.

“Kami mengedepankan penyelesaian yang humanis. Jika permasalahan masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan korban sepakat berdamai, maka penyelesaian nonlitigasi menjadi pilihan yang lebih baik bagi semua pihak,” ujar Kapolsek.

Kegiatan Problem Solving di Polsek Munte berlangsung aman, tertib dan mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Barungkersap.

#polrestanahkaro

#kapolrestanahkaro

#humaspolrestanahkaro

Jurnalis: Erwin Sebayang  |Editor :  Fajar Trihatya,SE

Share:

Kasus Penipuan ASN: Pasangan Suami Istri "Diduga Gelapkan Dana Miliaran Rupiah di Medan

MakmurNews.com, Medan. -Pasangan suami istri berinisial FAPT dan YH diduga terlibat kasus penipuan dan penggelapan uang mencapai miliaran rupiah dengan modus mengiming-imingi pengurusan kenaikan pangkat atau golongan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Kasus tersebut mendapat perhatian dari DPP LSM LIRA Deli Serdang Hendra Wijaya, saat konferensi pers didepan Mapolrestabes Medan, Selasa (25/11/2025)

Hendra meminta Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Calvjin Simanjuntak, untuk segera menindaklanjuti laporan yang telah masuk sejak 25 Oktober 2024.

Hingga memasuki tahap penyidikan dan pihak pelapor menilai belum ada tindakan hukum signifikan dari Polrestabes Medan.

Hendra juga berharap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Calvjin Simajuntak untuk segera mengelar perkara dugaan penipuan dan penggelapan, yang mana sampai saat ini belum ada penetapan tersangka.

DPD LSM LIRA Deli Serdang menilai, ada dugaan ketidakprofesionalan penyidik dalam menangani dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang melibatkan kedua terlapor.

Sementara suami pelapor mengatakan, bahwa FAPT adalah seorang guru yang sudah pegawai Negeri sipil dan masuk dalam tim 7 verifikasi Pemko Medan, yang di ketuai oleh seorang mantan kepala sekolah di salah satu SD Negeri Medan berinisial F dan tim 7 verifikasi yang diangkat oleh Walikota Medan. "Tetapi pada kenyataannya terlapor FAPT bukan pegawai Negeri dan tidak termasuk dalam tim 7 verifikasi.

Kronologi Kejadian

Sri Lisnani, menjelaskan bahwa kasus bermula pada Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, saat ia bertemu dengan pasangan terlapor di The Coffee Crowd Manhattan Times Square, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal.

Dalam pertemuan tersebut, FAPT dan YH menawarkan jasa mengurus kenaikan pangkat/golongan ASN di lingkungan Pemko Medan, sekaligus menjanjikan keuntungan 25% bagi pemberi modal yang ikut membiayai “usaha jasa pengurusan” tersebut.

Pelapor mengungkapkan bahwa FAPT merupakan, putri dari mantan Pj Kadisdik Kota Medan periode 2018–2019, sehingga menimbulkan kesan memiliki jaringan kuat untuk memuluskan proses tersebut.

Belum Ada Itikad Baik

Meski telah menerima uang dalam jumlah besar, pelapor menyebut kedua terlapor tidak pernah merealisasikan janji, apalagi mengembalikan dana yang totalnya mencapai miliar rupiah.

Sri Lisnani pun telah melaporkan peristiwa ini ke kepolisian dengan LP/B/3003/X/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tertanggal 25 Oktober 2024.

Hingga kini, ia berharap Polrestabes Medan dapat segera memproses kasus ini secara profesional agar memberikan kepastian hukum..ujar Hendra

Kuasa hukum Hendra Gunawan Hutabarat SH MH, menyampaikan, mengigat perkara tersebut, sejak Maret 2025 telah naik ke penyidikan, kami meminta agar digelar perkara terhadap perkara klien saya di laksanakan, untuk tahap selanjutnya, apa perkara SP 3 atau tersangka.

Kami sudah beberapa kali menghimbau kepada unsur pimpinan Polri dari daerah sampai ke pusat, baik lisan maupun tulisan, untuk mengapresiasi, mengakomodir kepentingan kami, selaku pencari keadilan demi kepastian hukum.

Oleh sebab itu kami meminta kepada yang terhormat bapak Kapolr Jenderal Pol Listyo Sigit dan kepada badan yang baru dilantik, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ketua Reformasi birokrasi Polri Bapak Jimly Asshiddiqie untuk memberikan atensi demi kepastian hukum perkara tersebut dan rasa keadilan para pencari keadilan..ucap Hendra Gunawan. (Syahdan/Rel/Red)

Share:

Dr.Harli Siregar Terima Penghargaan Detikcom Award Sebagai Tokoh Pendorong Keterbukaan Informasi Lembaga Hukum

SumutJaya.com, Jakarta [25 Nopember 2025], Dr.Harli Siregar, H.M.Hum sebagai mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI menerima penghargaan Detikcom Award sebagai “Tokoh Pendorong Keterbukaan Informasi Lembaga Hukum” yg diselenggarakan di Westin Hotel Jakarta selasa 25/11/2025.

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan karena Detikcom menilai selama Harli berkiprah sebagai Kapuspenkum Kejaksaan Agung telah melakukan berbagai macam upaya untuk mendorong keterbukaan informasi publik di Kejaksaan Agung Republik Indonesia diantaranya keberhasilan membangun tagline baru Puspenkum Kejagung yaitu lebih Modern, Humanis, Edukatif serta mudah diakses, hal itu dilakukan mengingat dinamika masyarakat yang terus berkembang karena pengaruh kemajuan tekhnologi informasi.

Saat bertugas sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejaskaan R.I terus meng-update informasi penanganan perkara yang dilakukan oleh jajaran Kejaksaan, bahkan tidak jarang konferensi pers dilakukan menjelang larut malam setelah selesainya jadwal pemeriksaan tersangka, karena publik harus diberikan informasi secara realtime dan tidak boleh dibiarkan terlalu lama menunggu kabar dari Kejagung, Jumpa pers yang cukup fenomenal dilakukan Kejagung dengan menunjukkan triliunan rupiah uang yang disita dari kasus korupsi. Uang tersebut disusun sedemikian rupa sehingga publik dapat melihat bagaimana besarnya nilai kerugian negara yang timbul dari kasus korupsi. 

Harli Siregar mengatakan langkah itu merupakan wujud nyata dari prinsip transparansi dari lembaga Kejaksaan Agung. Terkait dengan media massa, Harli menilai media massa adalah mitra strategis dalam hal publikasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan serta untuk membangun engagement Kejaksaan dengan publik. Ia juga mendukung pers sebagai pilar keempat demokrasi dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, termasuk melakukan penilaian atas kinerja Kejaksaan melalui pemberitaan yang objektif dan kritis. 

*”Pers merupakan mitra strategis Kejaksaan dalam publikasi informasi kinerja secara akurat cepat dan edukatif, sehingga masyarakat tidak dibuat bingung oleh informasi yang tidak ada nilai kebenarannya”*, ujar Harli.

Pers yang profesional merupakan mitra strategis dalam memerangi berkembangnya fraud informasi (miss informasi) yang dapat menyesatkan masyarakat, Karena itu Harli terus menjalin sinergi dan kerjasama dengan media massa, sambung Harli*.

Harli dikenal kalangan jurnalis sebagai sosok yang komunikatif, terbuka, dan siap kapan saja melayani permintaan wawancara, dia juga tidak segan duduk bersama jurnalis untuk memberikan penjelasan konteks kasus hukum yang ditangani Kejagung sehingga jurnalis mendapat pemahaman yang utuh dan dapat menulis berita secara lebih akurat-komprehensif.

Setelah menerima Penghargaan, Kajati Sumatera Utara ini berpesan Kepada para jaksa muda, agar mempunyai pengetahuan tentang ilmu komunikasi publik yang baik serta kemampuan dalam pengelolaan komunikasi kelembagaan. *“Seorang jaksa juga harus memiliki attitude yang santun dalam berkomunikasi, namun harus tetap tegas”* ujarnya.

Disamping itu, Jaksa harus mampu menjaga dan mengawal citra positif Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat, Jaksa juga harus memanfaatkan seluruh sarana yang tersedia termasuk media sosial untuk membentuk opini positif di masyarakat. Ujar Harli menutup.(Rel/Red)

■Fajar Trihatya

Share:

BERITA UTAMA

Bupati Karo Terima Kunjungan Delegasi Pemerintah Distrik Jinning Kota Kunming di Kabupaten Karo

SumutJaya.com,Kabanjahe,Tanah Karo ( Sumut) - Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., terima kunjungan De...

Image

PASANG IKLAN DI SINI

Image

Arsip Blog

PASANG IKLAN DI SINI

Image
Image