• RUANG IKLAN

    Ruang ini disewakan untuk pemasangan iklan banner.

17 Desember 2025

Polres Tanah Karo Laksanakan Risk Assessment Wahana di Mikie Holiday Resort

SumutJaya.com,Tanah Karo (Sumut). – Polres Tanah Karo melalui Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) melaksanakan kegiatan risk assessment terhadap sejumlah wahana yang ada di Mikie Holiday Resort. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam pelaksanaan risk assessment tersebut, petugas melakukan asistensi dan pengecekan terhadap beberapa kriteria utama, meliputi aspek infrastruktur, keamanan, keselamatan, serta kesehatan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna memastikan seluruh wahana beroperasi sesuai standar yang telah ditetapkan.

Kasat Pamobvit Polres Tanah Karo AKP Hendrik Tarigan SH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan operasional wahana sekaligus memberikan masukan kepada pihak manajemen pengelola wisata. Dengan demikian, potensi terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga.

Polres Tanah Karo berharap, melalui kegiatan ini, Mikie Holiday Resort dapat memberikan pelayanan wisata yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi masyarakat, sehingga momentum libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan kondusif. (Sumber Hum.Pol.Karo)               

Korwil R I : Jan Gt

Share:

Jelang Natal dan Tahun Baru, Sat Reskrim Polres Tanah Karo Bersama Polsek Berastagi Ungkap Kasus Curanmor, Empat Tersangka Diamankan

SumutJaya.com, Karo. -Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanah Karo bersama Unit Reskrim Polsek Berastagi berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diduga melibatkan sindikat lintas wilayah. Dari pengungkapan tersebut, petugas mengamankan empat orang tersangka beserta sejumlah barang bukti.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polres Tanah Karo dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, khususnya pada bulan Natal dan menjelang pergantian tahun.

“Ini adalah hasil kerja keras dan sinergi Sat Reskrim Polres Tanah Karo bersama Polsek Berastagi. Saya mengapresiasi seluruh personel yang bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga pengembangan kasus, sehingga para pelaku dapat diamankan,” ujar Kapolres, Rabu(17/12) pagi di Mapolres.

Kasus ini bermula dari laporan korban atas nama Marganda Ritonga (51), warga Kota Medan, yang kehilangan satu unit sepeda motor Honda CRF saat menginap di sebuah penginapan di wilayah Kabupaten Karo pada Senin malam, 8 Desember 2025. Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan pada Selasa (9/12) dini hari, berhasil mengamankan dua tersangka awal berinisial JH (37) dan DFT (31) di wilayah Kabanjahe.

Dari tangan kedua tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban, dua buah besi yang dimodifikasi dengan ujung runcing, serta satu buah kunci berbentuk huruf Y yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian.

Tidak berhenti sampai di situ, pengembangan kasus terus dilakukan. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa para tersangka telah beberapa kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Karo dan diduga merupakan bagian dari jaringan atau sindikat curanmor.

Berdasarkan pengakuan tersebut, petugas kembali mengamankan dua tersangka lainnya, yakni MM alias Ajo (30) dan ZN alias Aceh (29). Keduanya diduga berperan dalam jaringan pencurian dan penadah.

Media   : Sumut Jaya.com 

Jurnalis: Erwin.Sebayang 

Editor    : Fajar Trihatya, SE

Share:

16 Desember 2025

Polres Tanah Karo Rayakan Natal Keluarga Besar di Berastagi

SumutJaya.com, Berastagi Tanah Karo (Sumut)- Polres Tanah Karo melaksanakan Perayaan Natal Keluarga Besar pada Senin (15/12) pukul 16.00 WIB di Ball Room Hotel Mikie Holiday, Berastagi. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita dengan diikuti seluruh personel Polres Tanah Karo yang beragama Nasrani.

Perayaan Natal tersebut mengusung tema “Allah Hadir untuk Melayani Keluarga” yang diambil dari Kitab Matius 1:21–24, dengan sub tema “Sukacita Kelahiran Yesus Kristus Memotivasi Polri dalam Melayani Masyarakat untuk Indonesia Maju.”

Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Yunus Bangun, M.Th, Sekretaris Moderamen, didampingi Pendeta Edward Purba, M.Th, yang menyampaikan pesan Natal tentang kehadiran Allah dalam kehidupan keluarga serta panggilan untuk melayani dengan kasih, ketulusan, dan pengorbanan.

Perayaan Natal ini turut dihadiri Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, Wakapolres Kompol Gering Damanik, S.H., para Pejabat Utama (PJU), serta seluruh personel Polres Tanah Karo yang beragama Nasrani.

Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh personel dan keluarga besar Polres Tanah Karo. Ia mengajak seluruh anggota Polri untuk menjadikan momentum Natal sebagai penguat iman dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

"Selamat Natal bagi seluruh keluarga besar Polres Tanah Karo. Jadikan sukacita Natal ini sebagai landasan iman dan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan tulus, profesional, dan penuh tanggung jawab,” ujar Kapolres.

Kegiatan perayaan Natal ini diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Polres Tanah Karo, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang maju dan harmonis. (Sumber Humas Polres Tanah Karo)               Korwil RI : Jan Gt

Share:

15 Desember 2025

Polres Tanah Karo Sampaikan Pembatasan Operasional Mobil Barang Selama Nataru 2025–2026

SumutJaya.com,Kabanjahe,Tanah Karo (Sumut) Senin,15 Desember 2025 - Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Tanah Karo menyampaikan pemberlakuan pembatasan operasional mobil barang di wilayah Sumatera Utara. Pembatasan tersebut diberlakukan pada tanggal 19 hingga 29 Desember 2025 serta 2 hingga 4 Januari 2026, dengan waktu pembatasan mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Polres Tanah Karo mengimbau kepada para pengusaha dan pengemudi angkutan barang agar mematuhi ketentuan pembatasan operasional tersebut serta menyesuaikan jadwal distribusi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan risiko kecelakaan, dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar selama masa libur Natal dan Tahun Baru. (Sumber Humas Polres Tanah Karo)          

Kordinator Wilayah RI : Jan Gt

Share:

14 Desember 2025

CEO Penghidmat Baitullah Bantu Korban Banjir di Aceh Tamiang Diterima Wakil Bupati dan Kapolres

SumutJaya.com, Medan. -Setelah lebih dua pekan pasca banjir yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,  kondisi dan kebutuhan warga serta infrastruktur masih memerlukan berbagai bantuan. Adalah CEO Penghidmat Baitullah dipimipin langsung oleh Madamhur Hj Ernawati yang juga pemilik Travel PT Bintang Global Group, PT Nailah Hairat Wisata, Samawa Berkah Wisata, dan Farikah Wisata dan suami Muhammad Amir terjun langsung ke lokasi memberikan bantuan sekira 5.000 paket sembako (air mineral, mie instan, beras, minyak makan dan gula) untuk para korban banjir khususnya di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh,  pada Sabtu 13 Desember 2025, diterima langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail SEI dan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, di halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang.

Wakil Bupati Aceh Tamiang, Husni SEI, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan  pemilik PT Bintang Global Grup. Demikian juga yang disampaikan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, mengapresiasi CEO Penghidmah Baitulah, Madamhur Hj Ernawati atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih kami atas atensi yang dIberikan apalagi Ibunda Hj Ernawati yang jauh datang dari Saudi Arabia. Terhadap bantuan yang lain kami persilakan diberikan kangsung ke korban," ujar mereka.

Sementara sebelumnya Madamhur Hj Ernawati bersama suami H Muhammad Amir kepada tim media mengatakan pihaknya dari travel PT Bintang Global Grup memberikan bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang. Semoga bantuan kami ini dapat diterima dan digunakan sebaik-baiknya.

"Semoga bantuan yang kami berikan menjadi berkah dan rasa peduli kami membantu para korban banjir. Kiranya  bantuan yang tak seberapa ini dapat menolong serta meringankan beban saudara-saudara yang terpapar banjir.Juga kami harapkan, sama kita berdoa sehingga bantuan ini membawa berkah bagi kami dan bagi  kita semua. Kiranya bapak ibu para korban bersabar, ikhlas dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Hj Ernawati.

Setelah titik pertama di Besilam Pangkalan Brandan dan titik kedua di Kantor Bupati Aceh Tamiang kemudian rombongan dari Travel PT Buntang Golbal Group menuju titik ketiga di Kampung Pahlawan, Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Datuk Penghulu Kampung Pahlawan, Rusli menyatalan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Travel PT Bintang Global Group.

Kata Rusli, di kampung yang ia pimpin terpapar sekira 420 kepala keluarga yang bermukim di 3 Dusun. 14 hari pasca banjir, situasi dan kondisinya masih belum normal. Masih becek, berlumpur dan banyak material berserakan. "Setelah 14 hari banjir berlalu, kondisi kami masih membutuhkan bantuan yang lain. Yaitu warga, terutama anak balita, bayi dan ibu hamil sangat membutuhkan pampers, makanan bayi, susu maupun selimut. Hal ini sudah kami mohonkan namun belum ada realisasi. Atas bantuan dari Travel PT Bintang Global Group kami sangat berterima kasih dan kami doakan agar bantuan ini berkah dan kepada ibu Hj Erlinawati sehat-sehat murah rezeki dan sukses usahanya," ujar Datuk Rusli.

Hj Ernawati mengatakan lagi bahwa pihaknya Insya Allah akan berupaya memberikan bantuan lagi dalam bentuk yang lain. Yaitu seperti peduli kepada anak yatim piatu. Pihaknya akan perhatikan sekolahnya, rumahnya,  demikian juga korban yang susah. Insya Allah kita perhatikan. "Terimaĺ kasih juga kami haturkan kepada PB ISMI yang sudah bekerjasama dan berpartisipasi dalam pelaksanaan pemberian bantuan ini," ujarnya.

Selanjutnya bantuan diturunkan di sejumlah titik yang lain yaitu ke Pondok Pesantren Kampung Tanjung Karang, AcehbTamiang yang diterima Ustad Hasan dan ke Kampung Benua Raja arah Rantau Aceh Tamiang. (Rl/Red)

Share:

13 Desember 2025

Gerak Jalan Santai Pemkab Karo, dengan Forkopimda, BUMN/BUMD Pererat Persaudaraan, Hadirkan Gaya Hidup Sehat dan Aksi Peduli Lingkungan.


SumutJaya.com, Berastagi,Tanah Karo (Sumut)Jumat, (12/12/2025) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, bersama Forkopimda, BUMN/BUMD, dan masyarakat, sukses menggelar kegiatan "Gerak Jalan Santai" yang dipusatkan di Berastagi pada hari ini. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga biasa, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan, silaturahmi, dan mendorong gaya hidup sehat di tengah kesibukan modern.

Dibuka secara resmi dari Taman Mejuah-Juah Berastagi,  peserta memulai langkah santai menuju tujuan akhir di Bukit Gundaling.

Dalam sambutan Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr.dr.Antonius Ginting, SP.OG.,M.Kes, kegiatan gerak jalan santai ini ditekankan sebagai investasi paling berharga untuk menjaga kesehatan.

"Kegiatan gerak jalan santai ini bukan sekadar ajang olahraga biasa. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk memperkuat kebersamaan, silaturahmi, dan tentu saja mendorong gaya hidup sehat di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan modern, menjaga kesehatan adalah investasi paling berharga," ujar Bupati Karo

Lebih lanjut, kegiatan ini juga dijadikan sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan sportivitas, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi budaya hidup sehat yang terus tertanam di lingkungan keluarga maupun tempat kerja, menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Karo adalah masyarakat yang kuat, sehat, dan kompak.

Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, seluruh peserta jalan santai diberikan kantong plastik. Kegiatan ini diwarnai dengan gerakan "Berjalan Sambil Memungut Sampah" di sepanjang rute yang dilalui.

Panitia pelaksana Bakesbangpol menambahkan unsur menarik dengan mengumumkan bahwa peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah khusus. Inisiatif ini disambut antusias oleh peserta dan menjadi simbol nyata kepedulian masyarakat Karo terhadap kebersihan lingkungan.

Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr.dr.Antonius Ginting, SP.OG.,M.Kes, melalui penutup pidatonya mengajak seluruh hadirin untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, tetap menjaga ketertiban dan keselamatan, serta menjadikan acara ini sebagai sarana mempererat rasa persatuan.

"Demikian yang dapat saya sampaikan, selamat mengikuti kegiatan, semoga hari ini membawa kebahagiaan dan kesehatan bagi kita semua," tutup Bupati. (Sumber Kominfo Karo)                        

Reporter : Jan Gt

Share:

12 Desember 2025

Pemerintah Kabupaten Karo Laksanakan Rapat Koordinasi Pencapaian PBB Kecamatan Kabanjahe

Sumut Jaya.com, Kabanjahe,Tanah Karo (Sumut)-Kamis, (11/12/2025) Pemerintah Kabupaten Karo melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM, pimpin langsung rapat Koordinasi Pencapaian PBB (Pajak Bumi Bangunan) Kecamatan Kabanjahe bertempat di halaman Kantor Camat Kabanjahe. 

Dalam rapat ini, Sekretaris Daerah menekankan bahwa Pencapaian PAD, terkhusus PBB di Kecamatan Kabanjahe masih di angka 52%, dimana akhir Desember tahun 2025 target pencapaian belum terpenuhi dari 3,1 Miliar.

Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, melalui Sekda Kab. Karo menghimbau  agar hal ini menjadi perhatian khusus, sehingga seluruh camat bersinergi bersama Kepala Desa dan Kepala Lingkungan ( Kepling) untuk menunjukkan komitmennya dengan menyisir setiap lingkungannya mengumpulkan paling sedikit 30 surat tanda lunas PBB dari masyarakat, dan menunjukan surat tersebut kapada Sekda Kab.Karo.

Kecamatan kabanjahe merupakan target paling besar untuk PPB dibanding 16 Kecamatan lainnya di Kabupaten Karo, Bupati Karo berharap konsistensi bersama demi tercapainya Target PBB di Kabupaten Karo.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Karo, Petrus Ginting, S. Sos, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Karo Mulianta Tarigan, Camat Kabanjahe Sanusi Bardena Sembiring, S.STP, MA,  Seluruh Lurah Kabanjahe, Kepala Desa dan Kepala Lingkungan. 


(Sumber Diskominfo Karo)             Reporter : jan Gt

Share:

11 Desember 2025

Tuntut Presiden Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional, Ketum Purbaya Indonesia: Jangan Jadikan Nyawa Manusia Sebagai Tolak Ukur

Foto: Ketum DPP Purbaya Indonesia DR Ali Yusran Gea.,SH.,MKn.,MH., (sebelah kiri) didampingi Sekjend DPP Purbaya Indonesia Rafriandi Nasution,.SE.,MT. (kanan)

SumutJaya.com, Jakarta. -Ketua Umum DPP Perubahan untuk Indonesia Raya (Purbaya) Indonesia, DR. Ali Yusran Gea, SH., MKn., MH., (Foto) meminta kepada kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera menetapkan bencana Sumatera sebagai bencana nasional dan melakukan penanganan secara terintegrasi, tak hanya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi tapi juga dengan pemerintah daerah yang lebih kecil.

“Semua pihak harus memahami bahwa ini adalah kejadian yang sudah sangat menyakiti masyarakat Indonesia. Jadi, jangan lah menjadikan nyawa manusia, sebagai tolak ukur penetapan bencana nasional. Ini kaitannya dengan kemanusiaan dan norma-norma,” kata DR. Gea pada awak media di kawasan Jakarta Timur, Kamis (11/12/2025).

Sebagai informasi, penetapan status darurat bencana nasional harus memenuhi indikator dengan dampak luas, korban jiwa, kerugian materi yang signifikan, gangguan pelayanan publik, dan penurunan kemampuan daerah dalam penanganan bencana di daerah.

Ia pun menegaskan sebagai negara hukum (rechtsstaat), pemerintah harus menghormati hak asasi manusia dan kemanusiaan.

“Untuk itu, kami meminta kepada gubernur dan DPRD pemprov Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat membahas masalah dan memparipurnakannya, melalui proses legislatif untuk mendorong bencana ini dijadikan bencana nasional,” tegas DR Gea lagi.

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk kepada semua pihak, agar tidak menjadikan bencana di Sumatera ini sebagai test the water menuju Pilpres 2029.

“Jangan para pejabat, para wakil rakyat itu datang kesana hanya untuk pencitraan, tanpa memikirkan penanganan yang tepat untuk membantu warga yang terdampak bencana. Yang dibutuhkan mereka itu adalah bantuan, bukan hanya makanan, tapi juga sandang, obat-obatan, hingga perbaikan infrastruktur,” tandasnya.

Senada, Sekjend Purbaya Indonesia, Rafriandi Nasution,SE.,MT (Foto) menyatakan bahwa semua pihak harus menunjukkan empatinya dengan menyusun langkah-langkah terukur dalam penanganan bencana.

“Sehingga, masyarakat menjadi sejuk karena yang menolong mereka adalah para anggota legislatif yang dipilih mereka, pemimpin daerah yang dipilih mereka,” pungkas Rafriandi. (Rl/Red)

Share:

Polres Tanah Karo Gelar Coaching Clinic Penanganan TKP dan Barang Bukti Bersama Bidlabfor Polda Sumut

SumutJaya.com,Tanah Karo. (Sumut). — Polres Tanah Karo menggelar kegiatan Coaching Clinic terkait pembinaan fungsi laboratorium forensik, khususnya dalam penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan barang bukti, pada Kamis (11/12/2025) di Aula Pur Pur Sage Polres Tanah Karo. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan penyidik dalam mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang profesional dan akurat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh tim dari Bidlabfor Polda Sumut yang terdiri dari AKBP Roy Tenno Siburian, S.Si, M.Si; Kompol Supriyadi, S.T, M.Si; Kompol Rafles Tampubolon, S.Si, M.Si; AKP Arwada Saputra, S.H; serta Bripda Chrystoper Riyanz Munte.

Dari Polres Tanah Karo, kegiatan dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Erikson Nainggolan, KBO Sat Reskrim IPDA Benteng Perangin-angin, para Kanit Reskrim Polsek jajaran, Kanit Laka Sat Lantas, KBO Sat Narkoba, serta seluruh penyidik dan penyidik pembantu.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan doa, dilanjutkan sambutan Ketua Tim Bidlabfor, serta sambutan Kapolres Tanah Karo yang diwakili Kasat Reskrim. Selanjutnya para peserta menerima materi teknis forensik yang meliputi bidang Fiskom, Kimbio, Balmet, Dokupal, dan Narkoba. Kegiatan semakin lengkap dengan sesi foto bersama dan pembulatan materi oleh Ketua Tim.

Sekira pukul 12.15 WIB, kegiatan Coaching Clinic resmi ditutup dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.

Melalui kegiatan ini, Polres Tanah Karo berharap kemampuan para penyidik dalam menangani TKP dan barang bukti semakin meningkat, sehingga dapat menghasilkan proses penyidikan yang lebih profesional dan berintegritas.

(Sumber Humas Polres Tanah Karo )                            Reporter : Jan Gt

Share:

10 Desember 2025

𝐏𝐎𝐋𝐑𝐄𝐒 𝐓𝐀𝐍𝐀𝐇 𝐊𝐀𝐑𝐎 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐑 𝐑𝐄𝐊𝐎𝐍𝐓𝐑𝐔𝐊𝐒𝐈 𝐊𝐀𝐒𝐔𝐒 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐒𝐎𝐙𝐈𝐒𝐎𝐊𝐇𝐈 𝐋𝐀𝐒𝐄 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈𝐓𝐄𝐌𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐘𝐀𝐓𝐍𝐘𝐀 𝐃𝐈 𝐏𝐈𝐍𝐆𝐆𝐈𝐑 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐀𝐈 𝐋𝐀𝐔 𝐁𝐈𝐀𝐍𝐆

SumutJaya.com, Karo. -Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanah Karo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sozisokhi Lase (20), korban yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di pinggir Sungai Lau Biang, Jalan Lingkar Kabanjahe, Kabupaten Karo. Rekonstruksi dilaksanakan pada hari Selasa (10/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, bertempat di lokasi kejadian perkara.

Rekonstruksi tersebut memperagakan sebanyak 27 adegan, yang diperankan langsung oleh 4 orang tersangka serta 5 pemeran pengganti. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Tanah Karo, Kompol Gering Damanik, S.H., dan turut dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Karo, Andrew Damara Bais, S.H., serta pengacara tersangka, Robert Tarigan, S.H.

Kasus ini sebelumnya berhasil diungkap Satreskrim Polres Tanah Karo setelah korban ditemukan tak bernyawa di pinggir Sungai Lau Biang pada Minggu (5/10/2025). Hasil penyelidikan mengarah pada sejumlah pelaku yang kemudian dilakukan pengejaran intensif. Dua tersangka berinisial JZ (24) dan PS (20) berhasil ditangkap di kawasan Perkebunan PT ABM Divisi Tengah, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada Minggu (19/10/2025). Satu tersangka lainnya berinisial GP (23) diamankan keesokan harinya di kawasan Simpang Enam Kabanjahe.

Dalam pengembangan perkara, Polres Tanah Karo juga menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap lima terduga pelaku lainnya. Berkat informasi dari masyarakat, satu tersangka tambahan kembali berhasil diamankan pada Selasa (25/11/2025) dini hari di wilayah Gg. Rukun, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe.

Wakapolres Tanah Karo, Kompol Gering Damanik, S.H., menyampaikan bahwa rekonstruksi ini bertujuan untuk memperjelas rangkaian peristiwa serta mencocokkan keterangan para tersangka dengan fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

“Rekonstruksi ini dilaksanakan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke tahap selanjutnya. Seluruh adegan diperagakan sesuai dengan keterangan para tersangka dan hasil penyidikan,” jelas Kompol Gering.

Media   : SumutJaya.com 

Jurnalis: Erwin.Sebayang

Editor    : Fajar Trihatya,SE

Share:

Peltu R.Frantoni Purba Batuud koramil 04/ Simpang Empat Kodim 0205/ TK Narasumber Untuk Penyalahgunaan Narkoba

SumutJaya.com, Naman Teran,Tanah Karo (Sumut). - Rabu10/12/2025. Peltu R. Frantoni Purba Batuud Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/TK hadir dan  menjadi Narasumber pada acara Penyuluhan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahan Peredaran Penggunaan Minuman Keras di Aula Kantor Camat Jl. Laukawar Desa Naman kec. Naman Teran Kab. Karo. 

Hadir dalam kegiatan Camat Naman Teran Bapak Silok Pardomuan Siregar, Skm., M.AP., Kapolsek Simpang Empat diwakili Waka Polsek Iptu H.F. Marpaung, Danramil 04/ E diwakili Batuud, Ketua Team Penyuluhan Narkoba dan Miras Ahli Muda BNNK Karo Ibu Maria Mesranti Br Sitohang, SKM., Kapuskes Naman Teran Bapak dr.Tedtra Ginting. Para Kepala desa Se Kec. Naman Teran, BPD Se Kec. Naman Teran, Perwakilan Guru Se Kec. Naman Teran, Perwakilan Siswa-siswi SMP Se Kec. Naman Teran.

Adapun Tujuan Sosialisasi Narkoba dan Miras ini untuk mengantisipasi serta mencegah penyalahgunaan Narkoba dan Miras di kalangan pelajar, perlunya pengawasan Orang Tua maupaun Guru di rumah juga di sekolah, untuk mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakulikuler, Olahraga, Pramuka termasuk kegiatan Keagamaan. (Sumber Pendim 0205/TK)                     

Reporter : Jan Gt

Share:

AKSI DEMO KEPALA DESA DI MONAS, KEPADA BAPAK PRESIDEN RI PRABOWO SUBIANTO & MENTERI KEUANGAN PURBAYA YS TERKAIT DANA DESA INKONSTITUSIONAL

SumutJaya.com, Jakarta. -Ketua Umum DPP Perubahan Untuk Indonesia Raya [ PURBAYA INDONESIA] DR Ali Yusran Gea,.SH.,MKn.,MH menegaskan bahwa aksi nekat ribuan Kepala Desa demo di monas menuntut Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa yang menuntut dana desa adalah inkonstitusional, jelas sifatnya sudah melawan hukum dan merendahkan wibawa kebangsaan.

Aksi-aksi ini tidak boleh dibiarkan dan harus di sanksi terutama sanksi administratif, karena aksi aksi kepala desa ini diduga cenderung ala premanisme.

Tidak sepatutnya terjadi aksi-aksi seperti ini, ini aksi ala premanisme, diduga penuh dengan nafsu kekuasaan.

PURBAYA INDONESIA kata DR Gea mendukung langkah Presiden RI dan Menteri Keuangan yang membatasi program dana desa.

Penggunaan dan peruntukan Dana Desa (DD) diduga selama ini terkesan menjadi sumber mata air korupsi dan sumber konflik horizontal.

Share:

09 Desember 2025

Kejaksaan Negeri Karo Upacara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025 " Berantas Korupsi Untuk Kemakmuran Rakyat"

SumutJaya.com, Kabanjahe,Tanah Karo (Sumut). -Selasa 9 Desember 2025. -Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Ibu Danke Rajagukguk,S.H,M.Si., memimpin Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025.

Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Pegawai pada Kejaksaan Negeri Karo. Dalam kesempatan tersebut, Kajari Karo membacakan Amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, S.T. Burhanuddin, yang menekankan beberapa poin kunci:

* Refleksi Komitmen: Peringatan HAKORDIA bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk melakukan refleksi mendalam atas komitmen dalam membangun Indonesia yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

* Filosofi Tema: Tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat” mengandung makna bahwa pemberantasan korupsi adalah upaya memastikan tercapainya tujuan konstitusional untuk memajukan kesejahteraan umum. Korupsi adalah pengkhianatan terhadap keadilan dan perampasan hak rakyat atas pelayanan publik.

* Dampak Korupsi: Angka potensi kerugian keuangan negara yang masif menunjukkan dampak nyata korupsi terhadap kesejahteraan publik, yang berakibat pada tertundanya pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Oleh karena itu, pemberantasan korupsi adalah upaya fundamental untuk memulihkan hak masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik.

* Tiga Hal Utama Kejaksaan: Kejaksaan wajib konsisten mengambil peran dalam tiga hal utama: Penindakan korupsi yang tepat, cermat, dan strategis, Perbaikan tata kelola pasca penindakan hingga Pulihnya kerugian keuangan negara sebagai modal pembangunan.

* Integritas dan Profesionalisme: Jaksa Agung menuntut komitmen total dari seluruh jajaran untuk menegakkan disiplin, menjauhi konflik kepentingan, dan bekerja secara profesional. Integritas adalah kekuatan utama lembaga, dan pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri.

* Pendekatan Kejaksaan: Kejaksaan harus menjadi garda terdepan yang memastikan setiap proses penegakan hukum memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Pendekatan Kejaksaan tidak hanya memenjarakan pelaku, tetapi juga memulihkan hak masyarakat dan memastikan pembangunan berjalan dengan benar.

( Sumber Kejaksaan Negeri Karo )                            Reporter : Jan Gt

Share:

Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia, DR Ali Yusran Gea : Terapkan Hukuman Mati Bagi Pelaku Korupsi dan Reformasi Institusi Hukum Penanganan Korupsi di Indonesia

Foto Bersama. DR Ali Yusran Gea, SH.,MKn.,MH foto bersama dengan DR Abraham Samad (Mantan Ketua KPK RI) saat bersamaan menghadiri acara Diskusi memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) di Jakarta, hari Selasa (9/12-2025).

SumutJaya.com, Jakarta. Selasa (9/12) — Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia DR Ali Yusran Gea, SH., MKn., MH menegaskan tata kelola Pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi tidak hanya berada dalam ruang teori dan konseptual akan tetapi harus di eksekusi secara konkrit 

Pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi harus ada kesadaran dan kesepakatan nasional bagi penyelenggara negara  agar mendukung Penerapan hukuman mati baik kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudikatif 

Di kesempatan yang sama DR.GEA memberikan sejumlah solusi hukum dalam upaya pemberantasan dan pencegahan tindak pidana  korupsi di Indonesia. Menurutnya dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), langkah-langkah ini diperlukan untuk memastikan pemberantasan korupsi secara efektif dan memberikan efek jera bagi para pelaku, kata DR Gea yang didampingi Sekjend DPP Purbaya Indonesia Rafriandi Nasution, SE.,MT

Dalam keterangan yang disampaikannya di Jakarta disela sela acara dialog publik, DR Gea menekankan empat poin utama sebagai solusi strategi penanggulangan korupsi. Pertama, pemerintah melalui Presiden RI Prabowo Subianto harus berani mengeluarkan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) yang menetapkan hukuman mati bagi para koruptor, karena tindakan nyata ini yang di tunggu - tunggu rakyat Indonesia 

Selanjutnya kedua, DR Gea meminta agar seluruh proses hukum dan penanganan tindak pidana korupsi difokuskan hanya pada satu institusi hukum yang menanganinya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan mekanisme penanganan tindak pidana korupsi yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel, serta jangan ada tumpang tindih kewenangan yang selama ini dianggap memperlambat proses hukum.

Selain itu yang ketiga, DR Gea menegaskan pentingnya adanya political will yang kuat dari tiga pilar kekuasaan di Indonesia—kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, dan kekuasaan yudikatif—untuk mendukung pemberantasan korupsi secara utuh.

Terakhir yang keempat, DR.GEA berharap agar mengembalikan kedaulatan hukum dan kedaulatan ekonomi Melalui doktrin negara hukum (Rechstaat) dan menjauhi karakter kekuasaan yang machstaat.

Presiden harus mengembalikan cita-cita hukum negara Indonesia sebagai rechstaat (negara hukum yang menjunjung supremasi hukum), bukan machstaat (negara kekuasaan yang mengedepankan otoritas di atas hukum).

Pendekatan tersebut, menurutnya, akan memperkuat fondasi negara hukum dan menegakkan supremasi hukum demi menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.(*)

Share:

08 Desember 2025

Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Sosialisasikan Penanggulangan dan Antisipasi Bencana Alam

Oleh: Fajar Trihatya,SE

Indonesia adalah negara yang rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan letusan gunung berapi. Kondisi ini menuntut kewaspadaan serta kesiapsiagaan yang tinggi dari seluruh elemen bangsa, terutama pemerintah pusat dan daerah sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan sosialisasi secara intensif mengenai cara penanggulangan dan antisipasi bencana alam kepada masyarakat. Sosialisasi ini bukan sekadar memberikan informasi, tetapi juga membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis dan tindakan riil yang harus diambil saat bencana melanda.

Pemerintah pusat dapat menyusun kebijakan dan pedoman nasional serta menyediakan sumber daya yang memadai, sementara pemerintah daerah berperan sebagai ujung tombak yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Melalui sosialisasi yang terstruktur dan berkelanjutan, masyarakat diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda bencana, menyiapkan perlengkapan darurat, merencanakan jalur evakuasi, serta memahami prosedur saat evakuasi berlangsung.

Selain itu, edukasi mengenai pentingnya mitigasi, seperti penghijauan daerah rawan longsor atau pembangunan tanggul penahan banjir, harus dijadikan bagian dari kampanye sosialisasi. Dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang baik, dampak bencana dapat diminimalkan, dan korban jiwa maupun kerugian materi bisa dicegah sebanyak mungkin.

Sosialisasi harus dilakukan melalui berbagai media, mulai dari penyuluhan langsung, media sosial, radio komunitas, hingga aplikasi teknologi informasi yang mudah diakses. Keterlibatan sekolah, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat juga sangat dibutuhkan agar pesan penanggulangan bencana dapat tersampaikan luas dan merata.

Sebagai warga Negara Indonesia, kita juga berperan aktif melaksanakan edukasi tersebut dan mempersiapkan diri menghadapi ancaman bencana agar terhindar dari situasi yang berpotensi membahayakan. Pemerintah pusat dan daerah, mari bersinergi memprioritaskan sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana demi keselamatan bersama. (*)

Penulis adalah: -Ketua Lembaga Pemerhati Kinerja Pemerintah Sumatera Utara (LPKP Sumut).*

-Wakil Ketua Ormas DPP PURBAYA Indonesia.

Share:

BERITA UTAMA

Polres Tanah Karo Laksanakan Risk Assessment Wahana di Mikie Holiday Resort

SumutJaya.com,Tanah Karo (Sumut).  – Polres Tanah Karo melalui Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) melaksanakan kegiatan risk asses...

Image

PASANG IKLAN DI SINI

Image

Arsip Blog

PASANG IKLAN DI SINI

Image
Image